COMPANY STORY

Perjalanan kami dimulai pada tahun 1954 di Timur Ketanggungan, Jawa Tengah di kediaman seorang sederhana bernama Oey Sioe Tjoen. Dengan tungku perapian yang sederhana, beliau membuat perpaduan teh jasminnya sendiri. Daun teh dan bunga jasmin beliau keringkan dan dipilih langsung olehnya, lalu dibungkus dengan nama merek Angon, Walang, dan Sepatu Terbang.

Pada tahun 1980, Oey Tjie Tat, melanjutkan bisnis keluarga yang sudah bergerak sebelumnya. Dengan keyakinan untuk memperbesar perusahaannya, beliau sendiri memperdalam ilmu seni teh yang menggunakan tungku tradisional yang sama dengan yang dipakai sebelumnya, dan mencoba untuk menjual produk-produknya dengan berkeliling daerah Pulau Jawa mulai daerah pusat hingga timur dengan truknya yang sederhana. Akhirnya, perusahaan pun mulai berkembang setelah beberapa tahun dan beliau mulai menciptakan beberapa kreasi yang memadukan teh melati. Setelah beberapa usaha dan pencobaan yang beliau lakukan, beberapa merek baru pun muncul seperti Medali, Serimpi, Joglo, dan Kepyur. Dan setiap produk yang ada, menceritakan dan menunjukkan cita rasa yang khas dan unik berdasarkan selera dari berbagai daerah di Jawa.

Teh Jawa akhirnya terbentuk pada tahun 1986, setelah bereksperimen dengan berbagai jenis daun yang berkualitas, lalu mencampurkan dengan berbagai teknik proses untuk menemukan kekayaan rasa asli teh Jawa dengan rasa yang kuat serta menggugah selera, tak lupa dengan aromanya yang wangi. Sekarang ini, perusahaan kami sudah mengembangkan berbagai perpaduan teh Jawa menjadi beberapa kemasan seperti kotak yang berisikan kantong teh hingga teh siap minum.

Komitmen kami dalam mengembangkan kualitas teh yaitu Untuk memanfaatkan bahan-bahan pilihan agar selalu menghasilkan tidak hanya kualitas terbaik, melainkan untuk menunjukkan rasa asli teh yang enak kepada pecinta teh maupun yang tidak. Filosofi inilah yang mendasari slogan kami yaitu Nikmatnya Kesegaran Teh Asli, yang berarti menikmati kegembiraan dan kesegaran rasa teh otentik, yang merefleksikan komitmen dan semangat kami dalam meracik teh.

WHAT WE DO

Tak hanya menjual produk teh, kami juga melakukan berbagai kegiatan seperti melakukan uji coba, membangun relasi dan komunitas, serta selalu meningkatkan kualitas perdagangan dan produk kami.

ABOUT TEA

Salah satu tanaman yang dimanfaatkan pada produk Teh Jawa adalah Camellia Sinensis. Semua jenis teh seperti teh putih, teh hijau, dan teh hitam/teh merah berawal dari tanaman Camellia Sinensis.

1. Teh Hijau
Teh hijau atau familiar dengan green tea adalah jenis teh yang sangat populer di Asia karena cita rasa dan aroma yang khas. Selain itu teh hijau juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Semua proses teh berawal dari teh hijau yang mengandung antioksidan tinggi. Teh Hijau sendiri bisa dinikmati bersamaan dengan budaya sosialisasi Indonesia; mengobrol dan berdiskusi, dan juga dapat menemani saat waktu santai.

2. Teh Melati
Jenis teh yang populer di Indonesia ini merupakan teh dengan campuran bunga melati. Setelah daun teh dimasak, bunga melati ditaburkan secara merata. Wangi bunga melati yang semerbak terserap oleh teh yang bersifat menyerap aroma. Teh Melati telah menjadi spesialisasi Teh Jawa dan cita rasa favorit Indonesia karena rasanya yang unik dan wanginya yang membuat rileks.

3. Teh Hitam
Terkadang disebut "teh merah", teh ini merupakan jenis yang memiliki aroma yang paling kuat dari lainnya karena proses oksidasi yang lebih lama dari teh hijau atau oolong. Proses oksidasi inilah yang menghasilkan warna merah ketika diseduh. Karena hal ini pula ada beberapa daerah yang menyebut teh hitam sebagai teh merah. Ada banyak cara untuk meminum teh jenis ini, seperti menambahkan susu, gula ataupun lemon. Teh hitam memang sangat cocok saat makan pagi atau siang, saat pertemuan penting, atau saat teatime dan me time (waktu sendiri).

INDONESIAN TEA & JAVANESE TEA CULTURE

Teh di Indonesia memiliki keharuman dan kenikmatan yang pas yang pasti membuat siapa saja tertarik untuk menikmati salah satu minuman khas Nusantara kita. Selain rasanya, budaya teh sudah sangat kental di Indonesia seperti Wasgitel, poci tanah liat menggunakan gula batu, dan Teh Nyampur.